Santri MA Istimewa Dibimbing Langsung Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Prof. Dr K.H Asep Saifuddin Chalim, M.Ag dalam Belajar Membaca Kitab Kuning

MAI AMANATUL UMMAH - Madrasah Aliyah Istimewa Amanatul Ummah (MAI Amanatul Ummah) memiliki program unggulan yaitu belajar membaca kitab kuning bersama Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Prof. Dr. K.H Asep Saifuddin Chalim, M.Ag. pada Kamis, 5 September 2024. 

Para santri yang tergabung dalam lembaga MAI Amanatul Ummah mendapatkan kesempatan untuk belajar membaca kitab kuning secara langsung bersama Prof. Dr. K.H Asep Saifuddin Chalim, M.Ag., Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pondok pesantren untuk memperkuat pemahaman para santri terhadap literatur klasik Islam yang menjadi fondasi ilmu agama. Kitab kuning merupakan salah satu literatur utama dalam tradisi pesantren yang sarat dengan nilai-nilai dan ajaran Islam. Kitab kuning, sebagai salah satu rujukan utama dalam tradisi keilmuan pesantren, menjadi fokus pembelajaran untuk memperdalam pemahaman santri tentang ajaran Islam dan karya-karya ulama klasik. Kitab kuning menjadi sumber penting bagi santri untuk memperdalam ilmu agama, terutama dalam memahami fiqih, tauhid, tafsir, dan hadits karena didalamnya termuat karya-karya klasik ulama terdahulu. Mempelajari kitab kuning bukan semata-mata hanya mempelajari arti teks secara kontekstual, tetapi juga yang tak kalah penting yaitu mendalami makna - makna yang terkandung dari setiap bacaan dalam kitab tersebut.

 

Kegiatan yang berlangsung di halaman utama Gedung K.H Abdullah ini diikuti oleh ratusan santri baik putra maupun putri dengan penuh semangat dan antusiasme. Semangat belajar para santri dalam menuntut ilmu merupakan salah satu sikap yang harus ditanamkan dalam jiwa anak - anak untuk mencetak generasi insan islami.     Kegiatan belajar kitab kuning dilakukan secara rutin setiap hari Kamis pagi, diikuti oleh seluruh santri MAI Amanatul Ummah. Melalui kegiatan rutin ini, Pondok Pesantren Amanatul Ummah berharap para santri tidak hanya menjadi ahli dalam membaca kitab kuning, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Para santri diajarkan membaca dan menerjemahkan teks-teks dalam kitab kuning secara langsung.  Bagi para santri, kegiatan ini menjadi istimewa karena mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung kepada Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Bimbingan langsung dari seorang ulama besar seperti Kiai Asep memberikan pengalaman berharga bagi para santri, sekaligus memperkuat komitmen mereka dalam menguasai ilmu-ilmu keislaman. Selain mendapatkan ilmu yang dari kitab kuning yang dipelajari, keberkahan ilmu yang disampaikan juga diharapkan menjiwai setiap santri. Membaca kitab kuning bukan sekadar menerjemahkan teks, tetapi lebih dari itu, yaitu menghidupkan kembali pemikiran dan ajaran para ulama klasik. Melalui kitab kuning, kita belajar menggali hikmah dan ilmu yang tak lekang oleh waktu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang diadakan Pondok Pesantren Amanatul Ummah untuk mengasah kemampuan santri dalam memahami dan mengkaji literatur keagamaan klasik. Melalui program ini, diharapkan para santri dapat menjadi generasi ulama yang mampu menguasai ilmu-ilmu keislaman, sekaligus mengamalkan dan menyebarkan ajaran Islam dengan baik di masyarakat.

Dengan bimbingan langsung dari Prof. Dr. K.H Asep Saifuddin Chalim, M.Ag., Pondok Pesantren Amanatul Ummah terus berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang tinggi.