Bedah Buku "Bukan Sarjana Kertas" Bersama J.S. Khairen Meriahkan Galaxy 8.0 di MAI Amanatul Ummah

Mojokerto, 8 Februari 2025 – Rangkaian acara Galaxy 8.0 di MAI Amanatul Ummah semakin semarak dengan digelarnya bedah buku Bukan Sarjana Kertas bersama penulisnya, J.S. Khairen. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 8 Februari 2025 ini mendapat antusiasme luar biasa dari para santri dan peserta yang hadir.

Dalam acara ini, J.S. Khairen membagikan banyak inspirasi dan pengalaman tentang perjalanan menulis serta makna dari buku Bukan Sarjana Kertas. Buku ini mengangkat kisah perjuangan, kerja keras, dan semangat untuk tidak hanya mengejar gelar akademik, tetapi juga membangun kompetensi dan karakter yang kuat.

Sesi bedah buku diawali dengan pemaparan mendalam oleh J.S. Khairen mengenai latar belakang penulisan bukunya. Ia menekankan pentingnya keberanian untuk bermimpi, mengambil risiko, serta memanfaatkan kesempatan dalam kehidupan. “Sarjana sejati bukan hanya mereka yang memiliki ijazah, tetapi mereka yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Khairen dalam salah satu sesi diskusinya.

Kegiatan ini semakin interaktif dengan sesi tanya jawab antara peserta dan penulis. Para santri dengan penuh semangat mengajukan berbagai pertanyaan terkait isi buku, pengalaman menulis, hingga motivasi untuk terus berkarya. Diskusi yang berlangsung hangat ini menunjukkan tingginya minat literasi di kalangan santri MAI Amanatul Ummah.

Di penghujung acara, panitia Galaxy 8.0 memberikan cinderamata kepada J.S. Khairen sebagai bentuk apresiasi atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman. Suasana semakin meriah dengan sesi foto bersama dan penandatanganan buku oleh sang penulis.

Acara bedah buku ini menjadi momen berharga bagi para peserta untuk semakin termotivasi dalam membaca, menulis, dan terus mengembangkan diri. Galaxy 8.0 tidak hanya menjadi ajang kompetisi dan kreativitas, tetapi juga wadah bagi para santri untuk mendapatkan wawasan baru yang inspiratif.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semangat literasi di lingkungan MAI Amanatul Ummah semakin berkembang dan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan luas serta jiwa kepemimpinan yang kuat.